Dear My Dears
Tubuhku mungil di tengah himpitan mereka yang bertubuh bak raksasa.
Kalian begitu dewasa, begitu perkasa, begitu positif dan begitu begitu yang lainnya. Aku merasa tenggelam di bawah ketiak kalian. Menengadah ke wajah kalian, mebuatku terperosot di langit-langit yang nampak jernih, meski di malam. Sementara langit berpihak pada…. Humm...
Sebentar, biar kupikirkan…
Ah iya, berpihak pada
keadaan. Keadaan yang seperti ini.
Aku tersenyum, tapi aku
murung. Aku tak punya sesuatu, tapi kalian sebaliknya. Aku punya cemburu, juga
kalian sebaliknya. Aku dihajar rasa terbelakang, tapi kalian menarikku ke
depan.
Jahat! Membuatku semakin
cemburu.
Sudah! Jangan cemaskan
aku. Atau aku hanya akan menghakimi tubuh lemah ini. Cukup anggap aku tengah memotret
gerak gerik kalian, dan membingkainya dalam etalase memori. Dan ku bawa pulang,
untu kupamerkan ke teman-teman bahwa aku memiliki unsur sesuatu dari kalian.
Komentar
Posting Komentar