Workshop: Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Berbasis Penelitian

Terlibat dalam workshop penulisan artikel jurnal di Universitas Negeri Malang merupakan pengalaman yang memberikan wawasan mendalam terkait dunia perjurnalan. Meskipun awalnya partisipasi saya mungkin lebih dipicu oleh tuntutan kampus terkait publikasi sebagai syarat sidang thesis, namun proses ini membawa saya pada pemahaman yang lebih luas.

Workshop ini dirancang dengan tujuan membekali pengetahuan, sikap, dan keterampilan bagi mahasiswa S2 dan S3 agar mampu menulis artikel jurnal berbasis penelitian yang berkualitas. Khususnya bagi mahasiswa S3, publikasi di jurnal terindeks Scopus menjadi syarat kelulusan, sementara untuk S2, jurnal terakreditasi nasional atau internasional dianggap mencukupi.

Ketika dihadapkan pada kebijakan baru dari Rektor yang menuntut mahasiswa S2 untuk publikasi di jurnal terindeks Scopus, saya merasakan tantangan baru. Ini membuka mata saya pada kompleksitas dan nilai tinggi dari publikasi di jurnal internasional. Meskipun awalnya terkejut dengan biaya yang diperlukan untuk publikasi di jurnal terindeks Scopus, saya menyadari bahwa untuk S2, jurnal terakreditasi nasional atau internasional masih menjadi pilihan yang layak.

Pentingnya publikasi dalam meningkatkan akreditasi program studi juga menjadi pendorong bagi mahasiswa untuk berpikir ke tingkat yang lebih tinggi. Maka dari itu, saya merasa perlu mempersiapkan diri dengan serius untuk membuat artikel dan memahami seluk-beluk terkait publikasi artikel.

Saat melihat pengumuman pendaftaran workshop, saya mengambil kesempatan ini untuk lebih memahami dunia perjurnalan. Mendaftar seorang diri, tanpa kehadiran teman sekelas yang memiliki alasan tersendiri, memberi saya tantangan dan kesempatan untuk mandiri. Dibekali buku jurnal dan panduan publikasi, serta dengan membayar kontribusi workshop, saya merasa lebih siap untuk mengikuti kegiatan ini.

Terlibat dalam grup yang dipandu oleh Pak Febri memberi saya akses kepada jadwal dan informasi penting terkait workshop. Meskipun secara fisik saya sendirian, kehadiran dalam grup ini memberikan dukungan dan informasi yang memudahkan partisipasi saya dalam kegiatan workshop.

Secara keseluruhan, workshop ini menjadi langkah yang tidak hanya memenuhi tuntutan kampus, tetapi juga membuka pintu ke dunia perjurnalan yang semula mungkin terasa kompleks dan mahal. Melalui proses ini, saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan publikasi artikel di masa depan, serta memahami nilai dan manfaat dari kontribusi dalam dunia akademis.

Foto diambil dari Grup Workshop di WA

Pada hari pertama, kejutan datang dari mayoritas peserta yang berasal dari S3, memberikan gambaran bahwa tuntutan publikasi jurnal di tingkat ini lebih intens. Saya berkesempatan berbincang dengan peserta S3 Pendidikan Bahasa Inggris, memperoleh wawasan mendalam terkait publikasi jurnal, terutama terkait proses di jurnal terindeks Scopus.

Informasi menarik muncul, bahwa publikasi di Scopus tidak selalu berbayar; dalam beberapa kasus, pembaca yang membayar. Kriteria close journal dan kategori Q1, Q2, dan Q3 menjadi pembelajaran penting. Sesi konsultasi memberikan kesempatan untuk memperbaiki artikel dengan bimbingan dari tim jurnal, menciptakan suasana pembelajaran yang produktif.

Hari kedua, pemateri membahas aplikasi pendukung penulisan jurnal, seperti Mendeley dan Dropbox. Meskipun saya mengalami sedikit kesulitan saat menginstal aplikasi ini, materi ini memberikan wawasan baru dan berguna. Hari ketiga menampilkan presentasi artikel oleh peserta, termasuk saya, yang menjadi momen berharga untuk mendapatkan umpan balik langsung dari dosen ahli.

Materi terkait publikasi jurnal menjadi highlight, memberikan pemahaman tentang kriteria jurnal bereputasi, Scopus, dan Thompson. Pengalaman workshop ini tidak hanya menguntungkan secara akademis tetapi juga membuka relasi dan memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang dinamika dunia perjurnalan. Profit dari workshop ini jauh melampaui biaya kontribusi, memberikan pengetahuan dan keterampilan yang tak ternilai harganya.


                            Foto diambil dari Grup Workshop di WA

Beberapa materi yang saya dapatkan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teras Bahasa: Gerakan Literasi Bahasa

Dear My Dears

Tala Loka