Sederhanakan Saja dan Wes Sudah
Meja coklat dikerimuni beberapa pegiat yang terikat
Jemarinya mengetik tanpa lelah hanya karena mengukir ratusan halaman
Membisu diantaranya dengan tanpa berpihak dan tanpa memberikan sapa satu sama lain
Alisnya sama mengerut bibirnya menciut seperti tak pernah diurut hanya untuk sela-sela menitnya, shut
Katanya; Asupan yang kurang, malam yang panjang, kasur yang gersang, dan buku yang terlihat usang berserakan
Halusinasi: rambutnya tegak, kulitnya keriput, matanya bengkak, hidungya melesap, dipegangpun kendor
Sian
Sikat
Simak
Bukan sakau
Siah layah
Sibar peluh
Asa
Izah
Selembar ijazah
Wes Sudah ~
Harian akhir yang sedikit pilu
“Bukankah kamu sedikit berlebihan? Singkatkan saja tulisanmu! Buang yang tidak perlu!”
(2018)
Komentar
Posting Komentar