PUISI: Pada Rama


Tentang kelumit akan rasa terdamba
Pada kamu hanya terdiam
Di tengah aku merasa
Akan kedinginan yang hanya berpihak

Kisahku memang tak perlu didusta
Kamu hanyalah angan yang sekilas berjalan
Berjalan begitu lambat tapi seakan berlalu kilas
Aku tak mampu beranjak pada lalu lalang takdir
Hingga ku taruh manah pada apapun

Rama
Aku tak merasa kamu demikian
Tapi aku merasa kamu paham pada rasaku yang hanya terdiam
Bukan rasa rumit
Bukan pula pahit
Birkan kamu pada dirimu yang tengah ku damba dalam angan
Dan tak perlu ku berdoa untuk miliku
Karena Tuhan yang memberi rasa pada hambanya
Karena Tuhan yang menulis cerita
Sederhana bukan

Kepada hambanya pula rasa itu datang dan pergi
Dan rasaku padamu tetap akan menjadi misteri
Karena cerita Tuhan adalah hak Tuhan.
Dan manusia hanya berhak berlakon


(2018)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear My Dears

Workshop: Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Berbasis Penelitian

Teras Bahasa: Gerakan Literasi Bahasa